Fasilitas Penunjang Medis
Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan. Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan pemantauan hasil pengobatan, serta penentuan prognosis, Oleh karena itu hasil pemeriksaan laboratorium harus terjamin mutunya.
RSIA Anugerah melayani pemeriksaan sebagai berikut :
Hematologi | Urinalisa | Lain lain |
Hematologi Rutin | Urin Rutin | Sperma Analisa |
Hematologi Lengkap | Gravindex | Sperma washing inseminasi |
Golongan Darah | Gravindex titer | Sekret vagina |
CT/BT | Imunologi Serologi | pH sekret |
Kimia Klinik | HBsAg | Feses Rutin |
Bilirubin | HIV | |
Total Protein | Toxoplasma IgM | |
Albumin | Rubella IgM | |
Globulin | CMV IgM | |
SGOT | AMH | |
SGPT | Testosteron | |
Ureum | CA 125 | |
Creatinin | Toxoplasma IgM | |
Asam Urat | Rubella IgM | |
Gula Darah | CMV IgM | |
Cholesterol | AMH | |
HDL | Testosteron | |
LDL | CA 125 | |
Trigliserida | RAPID TEST COVID AB | |
Elektrolit | RAPID TEST COVID AG |
Instalasi Farmasi melayani farmasi, memberikan layanan untuk pembelian obat-obatan, baik obat generik maupun obat paten atau juga bahan/alat kesehatan habis pakai (BAHP).
Instalasi Farmasi RS kami telah mengikuti standar aturan Departemen Kesehatan RI. Karena Instalasi Farmasi RS membantu pelayanan obat-obatan dan alat kesehatan yang menunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Pelayanan Obat Dan Alat Kesehatan
- Depo Rawat Jalan, 07.00 s/d 21.30
- Depo Rawat Inap, 24 jam
- Depo IGD, 24 Jam
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan suatu departemen atau unit atau bagian disuatu rumah sakit dibawah pimpinan seorang apoteker dan dibantu oleh beberapa orang apoteker yang bertanggung jawab atas seluruh pelayanan kefarmasian yang terdiri atas pelayanan paripurna mencakup perencanaan, pengadaan, produksi, penyimpanan perbekalan kesehatan/sediaan farmasi, dispensing obat berdasarkan resep bagi penderita rawat tinggal dan rawat jalan, pengendalian mutu dan pengendalian distribusi dan penggunaan seluruh perbekalan kesehatan di rumah sakit serta pelayanan farmasi klinik umum dan spesialis mencakup pelayanan langsung pada pasien.
Pelayanan Farmasi
- Pemberian informasi obat kepada pasien rawat jalan
- Konseling pasien rawat jalan
- Konseling pasien rawat inap
- Konsultasi dengan team medis (Dokter dan Perawat)
- Visite Mandiri ke ruang perawatan
- Visite bersama team medis (Dokter dan Perawat)
Pencampuran Obat
Pencampuran obat adalah melarutkan sediaan obat serbuk untuk dijadikan emulasi dengan cairan steril yang sesuai dengan indikasi.
Pekerjaan Kefarmasian tersebut memerlukan teknik khusus dengan latar belakang pengetahuan antara lain Sterilitas, sifat fisikokimia, dan stabilitas obat, ketidaktercampuran obat. Selain hal tersebut diperlukan juga sarana dan prasarana khusus yang menunjang pekerjaan hingga tujuan sterilis, stabilitas dan ketercampuran obat dapat tercapai.
APA ITU PIO ?
Pelayanan Informasi Obat (PIO) adalah kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Apoteker untuk memberi informasi secara akurat, tidak biasa dan terkini kepada Dokter, Apoteker, Perawat, Profesi Kesehatan dan Pasien agar dapat menggunakan obat dengan baik dan mencegah terjadinya efek samping dari obat.
TUJUAN PIO
- Meningkatkan penggunaan obat secara efektif, aman, dan rasional kepada pasien.
- Menyediakan dan memberikan informasi obat kepada pasien, tenaga kesehatan dan pihak lainnya.
- Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan obat terutama bagi PFT/KFT ( Panitia atau Komite Farmasi dan Terapi )
TAHAP – TAHAP PIO
Tahap – tahap yang dilakukan didalam PIO yaitu :
- Pemberian informasi kepada pasien seara aktif maupun pasif melalui surat, telpon, atau tatap muka.
- Pembuatan leaflet,brosur,maupun poster terkait informasi obat.
- Memberikan informasi kepada panitia farmasi terapi dalam penyusunan formarium rumah sakit
- Penyuluhan
MANFAAT
- Keselahan penggunaan obat menurun
- Ketidakpatuhan menurun
- Efek obat yang tidak diinginkan menurun
- Menjamin keamanan dan efektifitas pengobatan
- Membantu pencegahan masalah
Untuk Informasi lebih lanjut silahkan hubungi :
0895700117000
” Tanya Obat , Tanya Apoteker “
” Bersama Anugerah Menuju Kesehatan Yang Lebih Baik “
Pemeriksaan radiologi dilakukan dengan menggunakan radiasi dalam tingkatan yang aman untuk memperoleh citra anatomi yang mendetail. Hasil dari proses ini selanjutnya dapat digunakan oleh dokter untuk melakukan diagnosis.Berikut adalah foto-foto peralatan radiologi yang tersedia di RSIA Anugerah Semarang :
Rehabilitasi medik merupakan unit pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cedera melalui panduan intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal.
Tujuan dari adanya pelayanan rehabilitasi medik di rumah sakit ini adalah :
- Agar dapat mengatasi keadaan/kondisi sakit melalui intervensi medik, keterapian fisik, keteknisian medik dan tenaga lain yang terkait.
- Mencegah komplikasi tirah baring dan atau penyakitnya yang mungkin membawa dampak kecacatan.
- Memaksimalkan kemampuan fungsi, meningkatkan aktifitas dan partisipasi pada difabel.
- Mempertahankan kualitas hidup atau mengupayakan kehidupan yang berkualitas.
Pelayanan Instalasi Rehabiitasi Medik di RSIA Anugerah melayani :
- Penyakit yang menyerang otak, seperti stroke, multiple sclerosis, atau cerebral palsy.
- Cedera dan trauma, termasuk patah tulang, luka bakar, cedera otak, dan cedera tulang belakang.
- Nyeri kronis, seperti sakit pinggang dan sakit leher bertahun-tahun.
- Kelelahan kronis dalam masa pemulihan dari penyakit infeksi, gagal jantung, atau penyakit pernapasan.
- Lansia dengan keterbatasan gerak.
- Efek samping pengobatan penyakit tertentu, seperti kanker.
- Operasi pada tulang atau sendi serta amputasi.
- Nyeri sendi yang berlangsung menahun.
Pada anak-anak, rehabilitasi medik biasanya diperlukan untuk kondisi:
- Kelainan genetik atau cacat lahir
- Keterbelakangan mental
- Penyakit otot dan saraf
- Gangguan perkembangan atau kelainan sensorik
- Autisme dan kondisi sejenisnya
Terlambat bicara dan gangguan sejenisnya
Instalasi Gizi adalah unit yang mengelola kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit sebagai wadah untuk melakukan pelayanan makanan, Instalasi ini memberikan layanan berupa: asuhan gizi untuk rawat inap dan rawat jalan, penyelenggarakan makanan, Pelayanan Konsultasi Gizi.
pelayanan terapi diet dan penyuluhan/konsultasi gizi meliputi:
- Penyelenggaraan makanan: Sistem pengadaan makanan dimulai dari pemilihan bahan makanan mentah berkualitas baik hingga menjadi makanan siap santap
- Pelayanan gizi rawat inap: pemberian makan dilakukan setiap hari secara kontinyu dengan pola makan yang sudah di tentukan berdasarkan standar kecukupan energi dan zat gizi serta kelas perawatan.
- Pelayanan Penyuluhan dan konsultasi gizi: terdiri dari screening gizi, evaluasi makan dan konsultasi gizi. Pelaksanaannya dibutuhkan data penunjang yang lengkap serta kerja sama dari laboratorium, perawat dan dokter.
Pada Instalasi Gizi dilaksanakan pelayanan gizi secara efektif dengan kualitas yang optimal dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan kesehatan pasien.
Asuhan Gizi RJ merupakan proses asuhan gizi berkesinambungan berupa intervensi gizi dan monitoring evaluasi kepada pasien. secara umum disebut sebagai kegiatan konseling gizi atau edukasi / penyuluhan gizi.
Asuhan Gizi RI merupakan asuhan gizi yang diberikan kepada pasien rawat inap guna pengkajian gizi, berdasarkan diagnosis, kebutuhan gizi yang diperlukan bagi pasien untuk perencanaan penyediaan makanan, penyuluhan/edukasi dan konseling gizi serta monitoring dan evaluasi gizi.
Instalasi Gawat Darurat berfungsi memberikan pelayanan medis yang sifatnya gawat dan darurat selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pasien dengan penyakit akut yang masuk ke IGD dapat dikategorikan menjadi kasus gawat dan darurat, gawat tapi tidak darurat, darurat tapi tidak gawat, tidak gawat dan tidak darurat. Gawat adalah keadaan yang berkenaan dengan suatu penyakit atau kondisi lainnya yang mengancam jiwa, sedangkan darurat adalah keadaan yang terjadi tiba-tiba dan tidak diperkirakan sebelumnya, suatu kecelakaan, kebutuhan yang segera atau mendesak.
Karena sifat operasional IGD yang harus cepat, tepat dan tidak dibatasi oleh waktu, maka kinerja IGD yang ideal sangat bergantung kepada sumber daya manusia, tata cara kerja yang baik, fasiltas pemeriksaan penunjang untuk mendukung proses diagnostik, dukungan obat dan bahan medis habis pakai yang memadai, alur keluar masuk pasien yang jelas, kamar operasi yang siap pakai serta dukungan transportasi ambulans yang berfokus pada keselematan pasien.
Instalasi Bedah Sentral (IBS) merupakan unit khusus dari system pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan atau operasi secara elektif (Terjadwal). Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit , tempat untuk melakukan tindakan pembedahan , baik elektif maupunemergency, yang membutuhkan keadaan suci hama (steril) . Kamar bedah adalah ruang dimana dilakukan tindakan sehubungan dengan pembedahan. Ruangan ini merupakan ruangan terbatas/ketat.
PELAYANAN YANG DILAKUKAN SAAT INI
Selain tindakan pembedahan Umum, Obstetri dan Ginekologi saat ini IBS juga melayani :
1.LAPARATOMI / BEDAH
A. BESAR KHUSUS
- Histerektomi Radical
- Histerektomi Vaginalis
- Seksio Sesaria dengan penyulit
- Caesaran Histerektomi
- Laparatomi Surgical Staging
- Pan Histerektomi
- Repair Fistula
- Laparatomi Miomektomi
- Adenomiomektomi
- Seksio Sesaria Gameli
- Laparatomi Eksplorasi
- Kistektomi Bilateral
B. BESAR
- Kehamilan Ektopik Terganggu
- Seksio Sesaria
- MOW
- Laparatomi Biopsi Adhesiolysis
- Salpingektomi 1 sisi
- Pertineorafia
- Repair Ruptura Perinentotal
- Kolporafia Anterior-posterior
- Hernia / Apendiktomi
- Hemorhoid
- Endometriosis
- Vaginoplasty / Repair Vagina
C. SEDANG KHUSUS
- Letz
- Counter Kandiloma
- Sindrodcard
- Leep
- Kuretase dengan Penyulit
- Konisasi
- Eksterpasi Kista Bartholini
D. SEDANG
- Keloid
- Kuretase tanpa penyulit
E. KECIL
- Cauter Servik
- Cryo
- KH 700
- MCA
2. OPERASI LAPARASKOPI
A. KHUSUS
- Kista Ovari Bilateral
- Miomektomi
- Endomestriosis Grade Berat
- Salpingostomi
- End to enda Anasstomosis Tuba
- Neofimbrioplasty
- Salpengektomi 2 sisi (Bilateral)
- Fimbrioplasty
- Neosalingostomi
- Rekanalisasi Tuba
- Adenomiomektomi
- Adhesiolysis Organ Abdomen
- Eksplorasi
B. BESAR
- Diagnostik
- MOW
- Endometriosis Grade Ringan – Sedang
- Kehamilan Ektopik terganggu
- Salpingektomi 1 Sisi
- Adhesiolysis Organ Kandungan
- Salpingoooforektomi Sinistra (1 sisi)
- Laparaskopi
- Kista Ovari
C. SEDANG
Histeroskopi Operatif
D. KECIL
Histeroskopi Diagnostik