D&C Procedure after a Miscarriage

Apa itu prosedur D&C?

D&C, kependekan dari Dilation and Curettage (Dilatasi dan Kuretase), adalah prosedur bedah yang biasanya dilakukan ketika keguguran terjadi pada usia kandungan lebih dari tiga bulan. Dilation (dilatasi) berarti membuka leher rahim, dan Curettage (kuretase) berarti pengangkatan isi rahim. Kuretase dapat dilakukan dengan mengikis dinding rahim menggunakan kuret atau kurates hisap.

Apakah D&C penting setelah keguguran?

Sekitar 50% wanita yang mengalami keguguran tidak melakukan prosedur D&C. Wanita dapat keguguran dengan risiko yang minimal pada usia kandungan 10 minggu atau kurang. Apabila terjadi setelah usia 10 minggu, keguguran cenderung tidak luruh secara lengkap dan memerlukan prosedur D&C untuk dilakukan. Memilih antara gugur alami atau lewat prosedur D&C adalah pilihan pribadi, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan.

Beberapa wanita merasa nyaman untuk melewati proses keguguran di rumah, yakin bahwa tubuhnya akan kuat untuk mengalami hal tersebut. Beberapa melihat hal ini sebagai bagian penting dari proses penyembuhan, menghilangkan pertanyaan-pertanyaan “what if?” tentang kesehatannya. Ada juga sebagian wanita yang akan keguguran dan memiliki rekam medis pada masalah ginekologi, sehingga tidak mau mempertaruhkan kesehatannya dengan melakukan D&C. Untuk sebagian besar keguguran trimester pertama, expectant managament (keguguran secara alami) tidak menyebabkan masalah.

Bagaimana prosedur D&C dilakukan?

Prosedur D&C dapat dilakukan dalam skema rawat jalan maupun rawat inap. Sedasi bisanya diperlukan supaya pasien rileks dengan anestesi umum, tekadang juga dengan anestesi IV atau anestesi paracervical. Anda akan memerlukan seseorang untuk mengantar pulang jika yang digunakan adalah anestesi IV atau umum.

  1. Anda akan diberikan antibiotik secara intravena atau oral untuk mencegah infeksi.
  2. Leher rahim yang diperiksa kondisinya, apa leher rahim tertutup, dilator akan dimasukkan untuk membukanya supaya memungkinan alat bedah juga ikut masuk. Sebuah speculum akan diletakkan untuk menjaga leher rahim tetap terbuka.
  3. Prosedur kuret hisap menggunakan plastic canulla (tabung fleksibel) yang melekat pada penghisap untuk mengangkat isi uterus. Canulla memiliki diameter dalam satuan milimeter yang digunakan merujuk pada usia kehamilan (usia kehamilan 7 minggu akan menggunakan diameter canulla 7mm). Pengikisan dinding rahim menggunakan kuret yang biasa juga dapat dilakukan, namun biasanya tidak.
  4. Jaringan yang diangkat pada saat prosedur dilakukan dapat diuji di laboratorium.
  5. Apabila penyedia layanan kesehatan sudah mengkonfirmasi bahwa rahim sudah mengencang dan perdarahan sudah berhenti, speculum akan dicopot dan Anda akan dikirim ke unit pemulihan.

Apa saja resiko dan komplikasi dari prosedur D&C?

  • Risiko terkait anestesi seperti masalah pernapasan dan reaksi yang tidak diinginkan dari penggunaan obat
  • Perdarahan
  • Infeksi di uterus atau organ panggul lainnya
  • Luka kecil di uterus
  • Leher rahim melemah dan sedikit luka
  • Jaringan parut pada uterus atau leher rahim
  • Terkadang prosedur ini perlu dilengkapi dengan prosedur yang lain

Apa yang dapat diharapkan setelah melakukan D&C?

Sebagian besar wanita dapat langsung pulang beberapa jam setelah operasi. Jika ada komplikasi atau Anda memiliki kondisi khusus yang lain, maka Anda perlu tetap tinggal sedit lebih lama. Biasanya, Anda akan diberikan antibiotik untuk mencegah adanya infeksi dan juga obat penahan rasa sakit. Ada beberapa hal yang perlu untuk diketahui :

  • Kebanyakan wanita dapat kembali beraktivitas secara normal dalam beberapa hari, sebagian lainnya juga merasa sudah nyaman untuk beraktivitas setelah 24 jam
  • Anda mungkin akan merasakan nyeri pada awal masa pemulihan, namun hal ini akan mereda dalam kurun waktu 24 jam
  • Nyeri ringan dan perdarahan tetap akan terasa dalam beberapa hari sampai maksimal dua minggu. Ibuprofen biasanya digunakan untuk menangani masalah ini.
  • Anda tidak diperbolehkan untuk memasukkan benda apapun ke dalam vagina, termasuk berhubungan badan, selama setidaknya dua minggu hingga perdarahan berhenti. Penyedia layanan kesehatan akan memberi instruksi yang lebih rinci mengenai waktu yang aman untuk kembali berhubungan badan.
  • Pembalut tidak diperbolehkan untuk dipakai sampai siklus yang berikutnya, sekitar 2 – 6 minggu setelah operasi.
  • Waktu ovulasi berikutnya tidak dapat diketahui, maka perlu digunakan kontrasepsi hingga dokter menilai Anda aman untuk hamil kembali
  • Pastikan untuk kontrol sesuai jadwal.

Leave a Comment